wayansudane.net

June 5, 2007

Mengapa Kita Ada di KMHDI?

Kenapa Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) harus bertanggungjawab atas perkembangan masyarakat ? Ada dua alasan utama yang melatarbelakangi :

Alasan pertama adalah alasan normatif, “Manusia yang bermartabat, adalah manusia yang bertanggungjawab”. Setiap kader KMHDI sebagai manusia yang bermartabat harus bersedia mengambil tanggungjawab atas segala perubahan yang mungkin terjadi atas dirinya dan lingkungannya.

Alasan kedua adalah alasan pragmatis yang dikenal dengan “Hutang Waktu Produktif Pada Masyarakat”. Setiap pelajar, dari SD hingga perguruan tinggi berhutang kepada masyarakat. Kenapa? Karena selama menerima pendidikan, masyarakat telah mengijinkan si pelajar untuk tidak melakukan kegiatan produktif yang dapat menghasilkan bagi masyarakat.

Setiap anggota KMHDI adalah mahasiswa, yang sejak kelahirannya hingga lulus sarjana menghabiskan waktu sekitar 21-24 tahun membebani masyarakat. Hutang inilah yang harus dibayar kepada masyarakat dalam bentuk ilmu yang teraplikasikan.


Atas dasar dua pemikiran tersebut, KMHDI menyusun Purwaka (Pembukaan) AD KMHDI. Purwaka KMHDI, membahas tentang hal-hal yang paling fundamental dari Organisasi KMHDI.


Tentang Individu, KMHDI merumuskan tiga nilai fundamental individu yaitu kebebasan, keadilan dan solidaritas. Tentang Negara, KMHDI merumuskan tiga pokok pikiran kenegaraan, yaitu negara, hukum dan demokrasi. Seluruh konsep diatas kemudian diwadahi dalam konsep jati diri Anggota KMHDI. Sebagai penjelas tindakan strategis KMHDI, maka Visi dan Misi KMHDI merangkum seluruh pemikiran tersebut dalam suatu konsepsi yang siap diaplikasikan.

Sumber: Buku Saku KMHDI

2 comments:

Anonymous said...

Saat itu, KMHDI memang harus ada. Karena banyak Hal yang mesti ikut dilakukan untuk bangsa ini. Namun sekarang, apakah KMHDI masih ada, atau hanya diantara ada dan tiada?

Anonymous said...

KMHDI pux peranan yang penting dalam perkembangan masyarakat hindu kedepannya. akan tetapi banyak kader2 hindu yang ada di KMHDI belum mampu memecahkan sebuah persoalan yang diberikan kepadanya. dan ini merupakan tantangan terbesar buat KMHDI agar bisa menciptakan kader hindu yang kritis dan berkompeten!